Kita adalah Keajaiban Bagi Alam Semesta
Sebagai seorang Aquarius yang sok cuek dan terlihat baik diluar rapuh di dalam ada kalimat yang sangat saya sukai akhir-akhir ini dari sebuah drama, kalimatnya seperti ini "Bisakah seseoang menjadi keajaiban bagi orang lain?".
Jawabannya adalah bisa.
Jadi berbahagialah orang yang memiliki seseorang untuk mengisi dan menghabiskan waktu yang mereka miliki untuk orang lain setiap harinya. Tidak banyak orang beruntung seperti itu, ada banyak orang yang sampai mencari. Padahal di hidup ini rumusnya adalah take & give, jadi bisa dicoba untuk memberi terlebih dahulu namun jangan mengharapkan langsung menerima karena bisa jadi yang memberi untuk kalian adalah orang lain selain dia.
Jam 1 siang saat matahari sedang terik-teriknya tiba-tiba ada motor berhenti tepat didepan rumah lalu berteriak "Pakeeeeeeet......", saya jamin meski dalam posisi terlentang saya langsung berdiri dan bergegas lari, oh abang paket terima kasih untuk penantian yang telah usai ini saya amat bahagia.
Teman yang selalu siap sedia mengangkat video call iseng saya disela waktu sebelum tidur padahal yang saya bicarakan hanya sebatas "Dimana?" "Gue bete, lagi pada ngapain?" sampai akhirnya keluar kata-kata kasar lalu panggilan video diakhiri dengan gelak tawa dan cacian sayang tentunya.
Ada juga teman yang entah punya banyak waktu atau apa tapi dia selalu punya waktu untuk membalas pesan WhatsApp saya padahal yang saya keluh kesahkan seputar itu-itu saja dari jaman kuliah sampai sekarang tahun 2020, mungkin dia sangat ingin black list saya dari daftar pertemanan.
Atau teman yang selalu balas pesan saya dengan jawaban "KUY!", padahal cuma janjian ke kantor bareng, karena kondisi WFH kantor jadi tempat paling sepi diantara ramainya jalanan Jakarta.
Atau teman lama yang tanya apa kabar lalu menghilang, mungkin dia lagi dikedalaman hutan hujan kalimantan makanya sinyal lekas menghilang. Tak apa saya senang kamu baik-baik saja.
Grup yang selalu berbunyi walau isinya selalu orang dagang entah itu grup sekolah, grup kantor, grup arisan, bahkan grup gibah RT sebelah, gapapa saya bahagia kalian sehat dan terus berusaha.
Kalian juga dong teman online saya yang selalu mengunakan kuota kalian secara sukarela untuk sekedar DM/Komen postingan saya, atau sekedar posting kegiatan harian kalian bersama baju baru kalian walau cuma dipakai ke minimarket depan gang tapi bahagia karena ketemu mantan dalam keadaan siap bertempur dengan baju yang masih ada price tagnya, berkat kalian hidup saya selalu berwarna.
Ini yang paling menggembirakan, karena kalian sangat perhatian dan menyenangkan semuanya tidak dapat tertuang disini padahal saya juga ingin mengucapkan terima kasih untuk mamang somay tiap sore yang rasa somaynya enak banget, oh iya buat mamang otak-otang sungguh dagangan abang tidak ada duanya saya ga ngerti abang dapet otak dari mana tiap hari ada aja otaknya.
Maksud saya adalah, sekecil apa pun perhatian saya untuk kalian atau kalian untuk saya, ini adalah satu-satunya hal yang dapat selalu menghubungkan kita untuk saat ini. Tidak harus setiap saat, tapi perhatian secara tiba-tiba adalah hal manis yang mungkin teman SD kalian tunggu, atau mungkin kang mantan........karena kalau kang gendang lebih cocok sama Ayu Tingting.
Untuk saat ini bertahan adalah hal yang sangat membantu, meskipun tidak selalu hal besar, dimulai dari hal kecil lalu kita sebarkan ke yang lain untuk saling mengingatkan dan menjaga.
Kalian telah menjadi keajaiban bagi orang lain, apalagi kalian bagi saya. Hal kecil berupa keajaiban yang saya rasakan setiap hari adalah anugerah yang ga ada habisnya kalau bisa saya bagi akan saya bagi untuk kalian.
Kata bapak Albert Einstein: Ada dua cara untuk menjalani hidup Anda. Salah satunya adalah dengan berpikir seolah-olah tidak ada keajaiban. Satunya lagi berpikir seolah-olah segala sesuatu adalah keajaiban.
Dari pada berfikir negatif bagaimana kalo berfikir positif, karena setiap perkataan dan pikiran katanya menjadi doa. Semoga situasi ini segera diganti menjadi situasi yang lebih baik, semoga kalian tetap sehat dan bertahan sampai waktunya tiba kita bisa desek-desekan di KRL Bekasi-Manggarai dengan segala aromanya, walau Jakarta kembali ramai itu lebih baik dari pada Jakarta yang sepi dan terlihat kesepian, semoga warung pinggir jalan bisa kembali berjaya, restoran mewah segera full booked, juga aku dan kamu segera bertemu ditempat baik.
Satu lagi, kalau tanya kapan....Jangan tanya kapan, tapi keajaiban pasti akan datang menghampiri orang yang selalu melakukan yang terbaik, buat dirinya sendiri maupun orang lain-Hellen Keler.
Komentar
Posting Komentar