Kalau Move On Sulit Setidak Nya Coba Untuk Keep Moving Forward

Bulan ini Jakarta seharusnya sudah memasuki musim penghujan, tapi hari ini di luar terik matahari sedang gencar-gencarnya menyinari kita. Tapi lagi – lagi, tampak dari meja ini perempuan itu berwajah murung saat masuk kantor, kenapa ya?

Namanya Saly, dia baru saja kehilangan seseorang, lagi-lagi mengenai kehilangan. Rasanya bosan jika percakapan kita hanya sebatas kehilangan, tapi apa boleh di kata kehilangan adalah hal yang sering kita rasakan.

Mulai dari kehilangan uang padahal lagi bokek karena belum gajian, kemudian kehilangan mood untuk ke kantor padahal kerjaan lagi numpuk-numpuknya, mulai dari hal kecil seperti itu sampai kehilangan gairah hidup, wah kok bisa ya?

Saly adalah perempuan yang katanya sedang berusaha move on, move on itu sendiri adalah istilah yang populer di generasi muda sekarang. Arti dari istilah move on adalah bangkit dari keterpurukan dengan melupakan masa lalu dan menatap masa depan yang telah direncanakan atau dicita-citakan. Istilah ini lebih sering diterapkan terhadap orang yang sedang patah hati dan sulit untuk melupakan hal yang pernah ia alami. 

Jika di tarik kesimpulan move on itu lebih kepada melupakan kan? Padahal sejatinya manusia tidak benar-benar melupakan sesuatu apalagi sesuatu yang sangat berharga, jadi nampaknya kata-kata move on untuk seseorang yang baru patah hati adalah hal yang berlebihan dan terlalu di paksakan.

Kenapa tidak mencoba nya dari hal yang lebih simple? Seperti mencoba terus melangkah?  Maksudnya apa pun yang kamu rasakan kamu harus terus melangkah walau dengan kaki pincang-pincang, walau dengan keadaan menangis setiap malam, walau dengan keadaan hati terpuruk. Setidaknya kamu terus melangkah dengan pasti, ingat melupakan itu adalah hal yang hanya membuang-buang waktu, karena saat mencoba melupakan otak secara tidak langsung di paksa untuk lupa secara otomatis otak akan mengingatnya, bukannya malah lupa malah membuat semakin ingat kemudian yang tertinggal hanya luka saja.

Seperti quotes yang selalu saya sukai :
love doesnt change people do – sitta karina”

Seberapa pun besar cinta kamu untuk seseorang tapi itu tidak dapat merubah dia juga, jadi apa mau terus bertahan jika seperti ini?

Ada beberapa langkah kecil yang bisa kamu lakukan :

1.    Me time
Setiap orang memiliki cara me time nya sendiri, bisa pergi ke tempat hiburan, menonton bioskop atau sekedar jalan-jalan ke mall. Tapi lebih dari itu hal sederhana yang bisa kita lakukan adalah merenung. Gunanya adalah melampiaskan kekesalan dan berfikir hal-hal buruk apa saja yang kemarin terjadi kemudian mencari solusinya agar suatu saat nanti tidak terulang kembali. Hal sepele seperti ini yang jarang orang lakukan padahal sangat penting untuk mengetahui dan mengenali lebih jauh seperti apa sebetulnya diri mu sendiri.

2.    Niat untuk berubah
Kunci yang paling Utama adalah niat. Hari-hari setelah patah hati adalah hari-hari penuh perjuangan, sedikit saja kamu lengah usaha mu yang sudah terlampau jauh bisa saja runtuh. Jadi pastikan kamu siap untuk melewati hari-hari ini sendirian tanpa bergantung pada siapa pun.

3.    Tinggalkan hal-hal yang membuat nostalgia
Setelah sadar dan memiliki niat yang kuat jangan pernah melihat ke belakang lagi. Berusaha lah meninggalkan hal-hal yang menyebabkan kamu mengulang kembali sesuatu hal, teruslah melangkah, karena bertahan bukan lah hal yang selalu baik, bertahan tidak lah memperbaiki masa depan mu.

Seperti salah satu quotes Will Ferrell : no matter how much you screw up your life, you can fix it!

*) quotes : Sitta Karina and Will Ferrel
*) blog inspiration : Sitta Karina

Komentar

Postingan Populer