Hai__Terima Kasih__Sampai Jumpa

Hai

Apa kabar?

Sudah lama ya?

Ya semenjak hari itu

Kita sama-sama patah, untuk kemudian pergi membawa sebanyak banyakannya luka

Amarah

Benci

Caci dan maki

Kepada siapa?

Saya kepada kamu

Kamu kepada saya

Bercerita, seolah memberitahukan  kepada satu sama lain mencari mana yang paling tersakiti di antara kita berdua

Bukan kah seharusnya kalau memiliki perasaan sudah seharusnya kita berdua terluka?

Hai

Sudah lah

Tak perlu bersedih

Tak perlu berfikir

Dan mencerna semua perkataan manusia seperti saya

Kamu tahu kata-kata adalah senjata mematikan tanpa ada yang bisa mencegahnya?

Termasuk saya, saya dengan kata-kata saya kepada kamu

Juga kamu dengan kata-kata kamu kepada saya

Berpegang teguhlah pada Tuhan mu, maka segala pedih, resah dan gundahmu akan hilang

Semoga

Hari ini hujan deras

Katanya hujan adalah salah satu waktu terbaik untuk berdoa

Maka saya menulis ini dengan harapan segala sesak di dada kita segera hilang walau tak bisa secepatnya terganti setidaknya membaik

Kamu tahu?

Tuhan sayang pada mu ; tapi mungkin saya bisa berubah tidak sayang

Tuhan itu pasti ; saya adalah ketidakpastian yang kamu percayakan

Tuhan selalu menjaga mu ; saya adalah sebab rasa sakit mu yang juga membahagiakanmu dalam satu waktu

Tuhan selalu membimbing mu ; saya bahkan menjauhkan mu dari Tuhan mu dan mendekatkan mu pada hal yang Tuhan larang

Tuhan selalu ada dalam diri mu ; saat kamu jauh saya bahkan lebih jauh dari itu

Maafkan saya

Saya hanyalah beberapa sebab yang membuat hidup mu yang sedemikian rupa telah telah Tuhan rencakan dengan baik menjadi sedikit berbelok

Saya hanya lah setitik kebahagian dari semua kebahagiaan yang telah Tuhan rencanakan untuk mu

Kamu sebaiknya kembali

Saya akan pergi

Bukan karena apa-apa

Tapi sebaiknya kita hanya menjadi biasa dan seperti ini saja

Agar kita bisa berbahagia dengan cara Tuhan

Kamu adalah kebahagiaan untuk saya

Saya bagimu? Ah saya tidak peduli

Dan tidak mau tahu

Terima kasih

Sampai jumpa